Kegiatan CIFOR-ICRAF di Sri Lanka berfokus pada identifikasi dan mengatasi hambatan terhadap pengembangan agroforestri, serta pengembangan kapasitas melalui kemitraan nasional dan regional. Pada tanggal 14 September 2022, World Agroforestry (ICRAF) dan Pemerintah Republik Sosialis Demokratik Sri Lanka menandatangani Perjanjian Negara Tuan Rumah yang meresmikan kolaborasi selama lebih dari dua dekade dan komitmen bersama mereka terhadap pertumbuhan hijau.

ICRAF merupakan mitra pelaksana dalam pengembangan ‘tugas kesiapan’ Sri Lanka untuk Green Climate Fund, dan mendukung pelaksanaan Rencana Adaptasi Nasional dan Kontribusi yang Ditentukan Secara Nasional (NDC).

Bidang penelitian kami meliputi perpaduan pendekatan agroekologi dan adaptasi berbasis ekosistem untuk memenuhi komitmen nasional tentang iklim, keanekaragaman hayati, dan pembangunan berkelanjutan; memperkuat ketahanan iklim di antara petani subsisten dan komunitas perkebunan pertanian yang tinggal di daerah hilir yang rentan; merintis restorasi dataran tinggi untuk melindungi ekosistem danau melalui pembayaran jasa lingkungan; peningkatan pengelolaan sistem agroforestri tradisional dengan pohon dan tanaman bernilai tinggi; identifikasi hambatan kebijakan untuk meningkatkan skala agroforestri; penilaian kontribusi sistem agroforestry terhadap keamanan lingkungan; dan berbagi pengetahuan dan transfer teknologi